inspirasi bagi para kaum sastra

Sabtu, 16 September 2017

"DAUN KEMANGI"

                                                                       


Dibawah sudut pandang rembulan redup, aurora bersaksi dalam kisah kasih cinta yg sepi dari inspirari beriringi pada dua buah hati yg berbeda fakta, senja kini berselimut api asmara membakar ruang fikiran indah menjadi tandus dan gersang akan ke damaian,tatanan hidup indah nan syahdu.
Aku tau...
Aku sadar....
Aku kira ini sebuah kebodohan ilusiku hingga ambisi menyelimuti batin sadarku,alam sadarku becampur arak menjadi bingung,bimbang,pesimis dalam setiap tindakan
Aku tau...
Aku sadar.....
Aku ceroboh untuk tipuan semata, kau racuni aku dari dalam hingga berfikirlah aku kau itu dia sang penakluk asmara bara bara itulah ini hidupku pikun tua tak sampai
Aku tau.....
Aku sadar.....
Aku hina setiap pandangan memandangiku berliku sesat dalam kisah cinta yang katanya .......
Kau terlalu ambisius gerhana bulan kau anggap purnama.........!!!!!!!
Aku tau...
Aku sadar.....
Aku tertawa mereka bilang ini egoku....
Hahhahahahahaha.....
Tersenyum aku mulai meratapi kegilaanku terhadap kau penghianat pelaminan kelabu modusmu sungguh mulus seprty wajahmu yg polos berhati duri neraka
Aku tau.....
Aku sadar....
Aku peka kau tak akan hentikan kelakuanmu, selalu anggap aku tak lebih dari "DAUN KEMANGI" yang disebelah mata akan pandanganmu untuk aku,sejati tiada rasa.

#DARI YANG BIASA INGIN MENJADI LUAR BIASA UNTUK BIASA .......^A_V_J^#

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.